Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting Lintas Sektoral, Musa Rajekshah Optimis Target Stunting 14% Tercapai
By Abdi Satria
nusakini.com-Medan-Menurunkan angka stunting dibutuhkan dukungan lintas sektoral baik dari pemerintah daerah, akademisi, hingga masyarakat untuk bergerak melaksanakan program-program intervensi spesifik dan sensitif terkait stunting.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dalam membuka Rapat Koordinasi Sektoral Provinsi Sumut di Hotel Santika, Medan, Rabu (15/6). "Menurunkan angka stunting tidak bisa hanya pemerintah daerah saja, semua stakeholder dan masyarakat harus ikut berpartisipasi. Dengan kerjasama yang baik, kita optimis penurunan angka stunting sampai 14% di tahun 2024 bisa tercapai," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ijeck yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stuting (TPPS) Sumut menyampaikan saat ini angka stunting Sumut masih berada pada angka 25,8% dan harus mencapai 14% pada tahun 2024 sesuai dengan target nasional. Ia berharap langkah-langkah untuk percepatan penurunan stunting di Sumut dapat dijalankan berdasarkan peran masing-masing tim kordinasi atau bidang.
"Untuk semua unsur dalam TPPS dan lintas sektoral segera melaksanakan aksi nyata atau kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Untuk penurunan angka stunting yang menjadi sasaran kegiatan adalah keluarga berisiko stunting yaitu anak remaja puteri/calon pengantin, ibu hamil, ibu pascapersalinan, anak usia 0 sampai 23 bulan, anak usia 24 sampai 59. Dimana kelompok sasaran teresebut berasal dari keluarga miskin, pendidikan orangtua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak," ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan mitra kerja atau multi sektor untuk penanganan stunting dalam Rakor kali ini. “Kita ajak duduk bersama menggali potensi yang ada. Saat ini Sumut peringkat 17 persentase stunting dari 34 provinsi yaitu 25,8%,” ujarnya.
Ketua panitia kegiatan Hery Pranata menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan Rakor tersebut adalah untuk meningkatkan penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program Bangga Kencana dan penurunan stunting yang dilakasanakan secara bersinergi dan berkolaborasi dengan pendekatan pentahelix yang melibatkan kerja sama pemerintah, pihak swasta, masyarakat, akademisi dan media.
"Peserta hari ini ada dari Pelindo, Pertamina, Bank Sumut, Lions Club dan lainnya. Kegiatan ini sebagai upaya mendorong aksi nyata dalam percepatan penurunan stuting, menyusun rencana tindaklanjut percepatan penurunan stunting dan memperkuat kerja sama multipihak," katanya.(rls)